Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG)
PPRG atau Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender merupakan pendekatan untuk mengintegrasikan perspektif gender dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan, memastikan bahwa kebijakan, program, dan kegiatan mempertimbangkan perbedaan kebutuhan, pengalaman, dan potensi laki-laki dan perempuan, sehingga dampak pembangunan dapat dirasakan setara oleh semua. PPRG bertujuan untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender dalam pembangunan dengan memastikan bahwa perencanaan dan penganggaran mempertimbangkan perbedaan kebutuhan, pengalaman, dan potensi yang dimiliki oelh laki-laki dan perempuan.
PPRG diterapkan melalui berbagai cara, diantaranya:
- Perencanaan Responsif Gender: Mengintegrasikan dimensi gender dalam penyusunan dokumen perencanaan strategis.
- Penganggaran Responsif Gender: Memastikan pengalokasian anggaran yang mendorong kebijakan, program, dan kegiatan yang responsif gender.
- Analisis Gender: Menggunakan instrumen analisis gender untuk mengidentifikasi kesenjangan gender dan merumuskan intervensi yang tepat.
Manfaat dari Pelaksanaan PPRG antara lain:
- Efisiensi dan Efektivitas Anggaran: PPRG membantu memastikan bahwa anggaran digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif.
- Keadilan dan Kesetaraan: PPRG mendorong keadilan dan kesetaraan gender dalam pembangunan, memastikan bahwa manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh semua, termasuk perempuan, laki-laki, dan kelompok rentan.
- Penerapan PUG: PPRG merupakan salah satu cara untuk mempercepat penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam pembangunan, yaitu strategi untuk memastikan bahwa perspektif gender diintegrasikan dalam semua kebijakan dan program pembangunan.
Dengan demikian, PPRG merupakan pendekatan krusial dalam pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif, untuk memastikan bahwa pembangunan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali.